Senin, 26 September 2016

KEHIDUPAN MISTIK ZAMAN MATARAM


Berdirinya kerajaan Mataram memamg penuh dengan suasana mistik, pada tahun 1568, Joko Tingkir naik tahta di Kerajaan Pajang dan Sunan Giri, seorang wali sekaligus penasehat potitik jawa yang tinggal di Kewalian Giri, Gresik , Jawa bagian timur. Sultan Hadiwijaya yang arif bijaksana itu segera mendapat pengakuan dari adipati-adipati di seluruh jawa tengah dan jawa timur. sedangkan salah seorang anak Sultan Prawoto yaitu Arya Pangiri diangkat menjadi Adipati Demak.
Dalam usahanya untuk menegakkan kekuasaan Pajang Sulatan Hadiwijaya harus berhadapan dengan Adipati jipang Arya Penagsang, Putra Sinuwun Sekar Seda Lepen yang tidak rela tahta Demak diambil oleh Sultan Hadiwijaya, karena ia hanya menantu Sultan Trenggana. Sultan Hadiwijaya membuat strategi yang jitu untuk menghadapinya. ia percaya bahwa dirinya akan mampu mengalahkan, walaupun pasti tidak mudah. arya pengsang, terkenal memiliki senjata ampuh, yakni Keris Kyai Setan Koer, yang selalu menggetarkan dan mempecundangi musuh. kemudian atas nasihat dari para pinisepuh, Sultan Hadiwijaya mengadakan sayembara, siapa saja yang dapat mengalahkan Penangsan akan mendapatkan hadiah, tanah Pati dan Mataram.
Akhirnya Penangsang dapat dikalahkan oleh Danang Sutawijaya, putra Pemanahan. karena kesuksesan ini merupakan strategi Pemanahan dan Penjawi, maka Sultan Hadiwijaya menganggap kemenangan Danang Sutawijaya tersebut adalah juga kemenangan Pemanahan dan Penjawi. maka Sultan memberikan tanah tersebut kepada mereka berdua. penjawi mendapatkan tanah Pati,